Jelang Wisuda Angkatan Ke-36, Santri Kelas XII Silaturahmi dengan Ketua Dewan Pembina YMPIS
Agenda Santri kelas XII SMK – SMA Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam setelah mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), juga santri MA PPMI Assalaam setelah mengikuti Assemen Madrasah, yaitu mengikuti rangkaian kegiatan Pra Wisuda. Dimulai dengan agenda sosialisasi kegiatan Pra dan Wisuda oleh Ketua Panitia Ustadz Wahyudi Prabowo, S.SHI yang bertempat di Assalaam Center (5/4).
Sore hari, tepat pukul 15:30 WIB – 17:30 WIB, seluruh santri kelas XII Silaturrohmi dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan. Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua, Sekreteris Yayasan Majlis Pengajian Islam Surakarta (YMPIS), Direktur dan Jajaran Direktorat Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam serta Kabag. Kesantrian Putra-Putri.
Bertempat di rumah dinas Ketua Dewan Pembina YMPIS, seluruh santri kls XII dengan khidmat mengikuti rangkaian acara silaturrohmi dengan agenda kegiatan:
Pembukaan, Tilawah, Ta’aruf Keluarga Besar Pendiri PPMI ASSALAAM, Penyerahan Wakaf 9 pasang Pintu Assalaam Center oleh santri kelas XII SLTA.
(Oleh: Perwakilan Angkatan Kelas XII SLTA), Sambutan Ketua Dewan Pembina YMPIS
(Oleh: Ibunda Hj.Siti Aminah Abdullah), Pemberian Tali Kasih sebagai sambung rasa dari Ketua Dewan Pembina/ Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah kepada seluruh Santri, Penutup, Buka Puasa, Sholat Maghrib Berjamaah, Makan Malam Bersama.
Dari kesimpulan irsyadaat Ketua Dewan Pembina YMPIS kata nasehat yang terpenting bagi santri antara lain:
-Pertama, Hasil belajar di Pondok ini baru modal dasar yang harus Santri kembangkan di kehidupan selanjutnya dengan tetap berpegang teguh Keassalaaman.
– Kedua, Usahakan agar Santri Husnul khatimah علما و خلقا.
Bisa mewarnai Masyarakat yang lebih baik.
– Ketiga, Usahakan agar selalu istiqamah dalam taat kepada Allah.Tidak terpengaruh pada hal yang buruk kelak hidup bermasyarkat.
– Empat, Janganlah putus asa dalam mencapai cita-cita luhur.
– Lima, Jagalah benar-benar kepercayaan masyarakat terhadap sosok santri yang pernah hidup di sebuah Pesantren.
– Enam, Janganlah Santri lupakan .
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.
Di sisi lain beliau memberikan motivasi sejarah perjalanan berdirinya Ma’had Assalaam. Harapan beliau kepada semua santri setelah menjadi Alumni bisa mendirikan Pondok juga menjadi para muaqiif2 untuk bisa berdiri dan tegaknya pendidikan.